Lombok Timur – Musim kemarau tidak saja menyelimuti masyarakat Lombok Timur (Lotim), akan tetapi juga melanda daerah lainnya di Indonesia. Pada musim kemarau ini, hanya dibeberapa wilayah, masyarakat bisa menanam padi atau menanam tanaman holtikultura, bahkan tidak mengalami kesulitan air bersih, karena daerah yang trofis dan memiliki sumber air yang memadai.
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lotim termasuk daerah yang masuk dalam peringatan dini kekeringan meteorologis pada level awas. Bahkan, sekarang ini NTB pada umumnya berada dipuncak kemarau.
Sementara berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, wilayah terdampak kekeringan tersebar di Sembilan Kecamatan, mulai dari Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra Barat, Kecamatan Sakra Timur, Kecamatan Sakra, Kecamatan Keruak, Kecamatan Sikur, Kecamatan Sambelia, Kecamatan Pringgabaya dan Kecamatan Suela. Sebarannya di 48 Desa dan 44.912 jiwa. Status kekeringan di Lotim yang ditetapkan BPBD Lotim, masih dalam status siaga darurat.
Namun paling parah, kekeringan terjadi di Dua Kecamatan yakni Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru. Akibat bencana kekeringan ini, bukan saja masyarakat kesulitan dengan air untuk pengairan, tapi juga kesulitan air bersih.
Khususnya masyarakat Jerowaru, masyarakat setempat terutama yang tinggal di Desa Pemongkong, Desa Ekas Buana, Desa Kuang Rundun, Desa Seriwe dan Desa Sekaroh, sejak lama membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Meski pun sebagian wilayah diatasi pemerintah melalui program sumur bor dan lainnya.
Merespon dampak cuaca elnino, Polres Lotim bersama jajaran Polsek, merespon kesulitan masyarakat berupa pemenuhan air bersih. Sebagai bentuk respon tersebut, Polres Lotim bersama jajaran Polsek melakukan distribusi air bersih, kepelosok-pelosok dusun di Kecamatan Jerowaru. Distribusi air bersih ini, dilakukan setiap hari. Setidaknya sekali distribusi, menerjunkan tiga unit armada mobil tanki air bersih.
Hari ini, Polres Lotim bersama jajaran Polsek Jerowaru, melakukan distribusi dan pembagian air bersih terhadap masyarakat yang ada di Dusun Ujung Desa Pemongkong Kecamatan Jerowaru Lotim. Kehadiran Polres Lotim membawa air bersih, membawa kebahagiaan bagi masyarakat setempat. Terutama, masyarakat yang tidak mampu membeli air.
Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono, SIK, mengatakan, pembagian air bersih ini merupakan wujud kepedulian Polres Lotim pada masyarakat, yang sangat membutuhkan air bersih karena dampak kekeringan dan tidak adanya aliran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Distribusi air bersih ini dilakukan sejak tanggal 17 agustus hingga 29 Agustus mendatang. Alhamdulillah, kehadiran Polres Lombok Timur dalam distribusi air bersih ini, membuat masyarakat merasa bersyukur serta berterimakasih. Karena kebutuhan air bersih bisa terpenuhi,”katanya.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Polres Lotim ini berharap, distribusi air bersih juga bisa dilakukan instansi terkait lainnya secara berkelanjutan. Hal ini, tentu sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan air bersih.
“Sangat kami harapkan sinergitas semua institusi lainnya di Lombok Timur, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih,”harapnya.