Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, melalui Satuan Samapta (Sat Samapta), terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Kegiatan preventif yang proaktif ini diwujudkan melalui Patroli Dialogis yang intensif, khususnya menyasar area pemukiman padat penduduk yang rentan terhadap potensi gangguan keamanan.
Pada hari Kamis, 11 Desember 2025, pukul 00.30 WITA, personel Unit Patroli Samapta Polres Lombok Barat melaksanakan kegiatan penting ini di kawasan Perumahan Granada Residence, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini bukan hanya sekadar patroli rutin, melainkan juga dimanfaatkan untuk mempererat komunikasi dengan masyarakat dan mensosialisasikan inovasi pelayanan kepolisian.
Patroli Preventif di Pemukiman Padat Penduduk: Kunci Menjaga Kamtibmas
Fokus utama dari kegiatan ini adalah melaksanakan patroli preventif guna mencegah potensi terjadinya berbagai bentuk gangguan kamtibmas. Pemilihan waktu di tengah malam dan lokasi di perumahan padat penduduk seperti Granada Residence didasari oleh analisis kerawanan, di mana celah keamanan sering kali muncul pada jam-jam sepi.
Patroli preventif merupakan tulang punggung dalam upaya menjaga keamanan. Dengan kehadiran polisi secara fisik di lapangan, diharapkan dapat menciptakan efek gentar bagi pelaku tindak kriminal dan sekaligus memberikan rasa aman serta nyaman bagi warga yang sedang beristirahat. Aparat memastikan bahwa setiap sudut perumahan terpantau, meminimalisir peluang terjadinya pencurian, perampokan, atau tindak kejahatan lainnya.
“Kehadiran kami di tengah masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan, adalah wujud nyata dari tanggung jawab kepolisian untuk melindungi dan mengayomi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga Lombok Barat dapat tidur nyenyak tanpa perlu khawatir akan ancaman kamtibmas,” ujar Kasat Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H.
Komunikasi Dialogis dengan Penjaga Perumahan: Mitra Keamanan Lingkungan
Selain melakukan pemantauan, personel Patroli Samapta juga melaksanakan komunikasi dialogis dengan pihak keamanan setempat, dalam hal ini adalah penjaga perumahan (satpam) Granada Residence. Dialog ini menjadi momen krusial untuk berbagi informasi terkait situasi keamanan terkini dan memberikan edukasi serta imbauan kamtibmas.
Dalam pertemuan tersebut, personel kepolisian menekankan pentingnya peran aktif penjaga perumahan sebagai garda terdepan keamanan lingkungan. Mereka dihimbau untuk selalu waspada, mengaktifkan kembali sistem keamanan yang ada, dan segera melaporkan setiap indikasi atau hal mencurigakan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Kolaborasi antara kepolisian dan satuan pengamanan mandiri di lingkungan (Satpam/Penjaga) merupakan sinergi yang sangat efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Iptu Eko Nugroho, S.H., menegaskan pentingnya sinergi ini. “Kami menghimbau kepada seluruh penjaga perumahan agar tidak lengah. Jaga komunikasi, tingkatkan kewaspadaan, dan pastikan sistem keamanan berfungsi optimal. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan peran aktif penjaga adalah kunci utama di lingkungan perumahan,” tegasnya.
Sosialisasi Inovasi KEMOS 110: Pelayanan Cepat Tanggap untuk Kedaruratan
Momen Patroli Dialogis ini juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan inovasi unggulan dari Sat Samapta Polres Lombok Barat, yaitu KEMOS (Kendaraan Motor Serbaguna), yang terhubung langsung dengan call center 110 milik Polri.
KEMOS 110 dirancang sebagai bentuk pelayanan yang bersifat urgent kepada masyarakat yang mengalami musibah atau memerlukan bantuan kepolisian segera. Melalui call center 110, masyarakat dapat melaporkan kejadian darurat seperti kecelakaan, kejahatan, atau bencana, dan personel KEMOS akan diterjunkan untuk memberikan respons cepat di lapangan. Inovasi ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan kecepatan dan efektivitas pelayanan publik kepolisian, memastikan bahwa bantuan dapat tiba tepat waktu.
Sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat di Perumahan Granada Residence dan sekitarnya mengetahui jalur cepat yang dapat mereka gunakan saat menghadapi situasi darurat. Dengan satu nomor yang mudah diingat, 110, warga kini memiliki akses langsung ke layanan darurat kepolisian 24 jam.
“Inovasi KEMOS 110 adalah komitmen kami untuk hadir lebih dekat dan lebih cepat kepada masyarakat. Jangan ragu menghubungi 110 jika Anda menghadapi situasi yang bersifat urgent. Petugas kami siap sedia 24 jam untuk memberikan pertolongan dan penanganan awal di lokasi kejadian,” tutup Iptu Eko Nugroho, S.H., mengakhiri kegiatan.
Kegiatan Patroli Dialogis dan sosialisasi KEMOS 110 ini menunjukkan keseriusan Polres Lombok Barat dalam mewujudkan kamtibmas yang prima, menjadikannya model pelayanan kepolisian yang modern, cepat, dan humanis di Nusa Tenggara Barat. Warga pun diharapkan dapat memanfaatkan inovasi ini sebagai bagian dari upaya kolektif menjaga keamanan.
