Berita  

Polres Lombok Barat Kenalkan KEMOS 110, Jamin Respons Cepat 24 Jam

Polres Lombok Barat Aktifkan KEMOS 110 untuk Respons Cepat Keadaan Genting

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, melalui Unit Patroli Samapta, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini diwujudkan melalui kegiatan Patroli Dialogis yang intensif sekaligus memperkenalkan inovasi layanan cepat bernama KEMOS 110 (Kecepatan Melayani SOS) kepada warga. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan polisi dengan masyarakat sekaligus memastikan hadirnya rasa aman yang optimal.

Kegiatan preventif ini dilaksanakan pada Minggu malam, 14 Desember 2025, sekitar pukul 23.30 Wita. Fokus kegiatan kali ini diarahkan ke wilayah Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, sebuah area yang menjadi titik strategis untuk edukasi Kamtibmas dan sosialisasi layanan darurat.

KEMOS 110: Solusi Respons Cepat dalam Keadaan Genting

Patroli Preventif kali ini dipimpin langsung oleh IPDA I Made Ivan Prima Nugraha, S.H., M.Ikom., M.Pd., yang memimpin personel Unit Patroli Samapta. Selain menyambangi dan berdialogis dengan masyarakat, fokus utama kegiatan adalah mensosialisasikan inovasi Satuan Samapta Polres Lombok Barat, yaitu KEMOS 110. Inovasi ini dirancang sebagai bentuk pelayanan yang bersifat urgent (mendesak) bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat, terutama saat mengalami musibah atau berhadapan dengan potensi ancaman Kamtibmas.

Kepala Satuan Samapta Polres Lombok Barat, Iptu Eko Nugroho, S.H., menekankan pentingnya peran call center 110 sebagai jembatan komunikasi langsung antara masyarakat dan kepolisian. Layanan ini memastikan kepolisian dapat merespons laporan dengan cepat dan tepat, memangkas birokrasi, dan memberikan bantuan segera yang diperlukan.

“Inovasi KEMOS 110 ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk hadir 24 jam di tengah masyarakat. Kami ingin warga Lombok Barat tahu bahwa Kepolisian selalu siap siaga, terutama dalam situasi mendesak. Melalui layanan call center 110, masyarakat bisa langsung menghubungi kami tanpa biaya. Ini adalah jalur cepat untuk pelayanan darurat, mulai dari penanganan kecelakaan hingga pencegahan tindak kejahatan,” ujar Iptu Eko Nugroho, S.H., dalam keterangannya.

Dialogis untuk Peningkatan Kewaspadaan dan Partisipasi Aktif Warga

Selama pelaksanaan Patroli Dialogis di Desa Rumak, personel kepolisian terlibat dalam komunikasi dua arah dengan warga setempat. Komunikasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya konkret untuk mendengarkan langsung masukan, kekhawatiran, dan informasi dari masyarakat terkait situasi keamanan lingkungan mereka.

Dalam sesi dialog, personel Samapta secara khusus memberikan pesan-pesan Kamtibmas yang vital. Mereka menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap berbagai potensi tindak pidana kejahatan, mulai dari pencurian hingga penyalahgunaan narkoba. Pesan kunci yang disampaikan adalah partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan, sebab keamanan adalah tanggung jawab bersama.

Warga didorong untuk tidak ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan atau kejadian yang berpotensi mengganggu Kamtibmas. Dengan adanya sosialisasi call center 110 yang terintegrasi dengan KEMOS, warga kini memiliki sarana yang mudah diakses untuk menyampaikan laporan tersebut.

Optimalisasi Layanan Publik yang Ramah dan Responsif

Penyelenggaraan Patroli Dialogis yang dikombinasikan dengan sosialisasi inovasi layanan seperti KEMOS 110 ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri untuk mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan). Kegiatan ini tidak hanya bersifat represif, tetapi lebih mengedepankan tindakan preventif dan edukatif.

Dengan adanya layanan Call Center 110 yang merupakan nomor tunggal dan mudah diingat, Polres Lombok Barat berupaya menghadirkan layanan publik yang lebih mudah dijangkau, ramah, dan sangat responsif. Diharapkan, langkah proaktif ini dapat menekan angka kriminalitas dan meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap institusi kepolisian.

“Respon cepat dari Kepolisian sangat krusial, terutama pada malam hari. Kami berharap sosialisasi ini membuat warga semakin melek dan memanfaatkan 110 sebagai jalur utama komunikasi darurat. Keamanan lingkungan akan optimal jika ada sinergi dan kolaborasi erat antara Polri dan seluruh elemen masyarakat,” tutup Iptu Eko Nugroho.

Kegiatan patroli dan sosialisasi ini akan terus digalakkan secara berkesinambungan di seluruh wilayah hukum Polres Lombok Barat, guna memastikan bahwa pelayanan keamanan dapat dirasakan secara merata oleh setiap lapisan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *