Berita

Bantuan Air Bersih Polri Menyelamatkan Warga Kuripan dari Kekeringan

35
×

Bantuan Air Bersih Polri Menyelamatkan Warga Kuripan dari Kekeringan

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Bantu Air Bersih Warga Terdampak Kekeringan di Batu Banteng

Kuripan, Lombok Barat – Polres Lombok Barat kembali menyalurkan bantuan air bersih kepada warga masyarakat yang terdampak kekeringan/kemarau panjang di wilayah Dusun Batu Banteng Desa Kuripan Timur Kecamatan Kuripan, Senin (9/10/2023).

Bantuan air bersih sebanyak ± 5.000 Liter tersebut disalurkan oleh personel Bagian Logistik Polres Lombok Barat berkolaborasi dengan personel Polsek Kuripan menggunakan kendaraan dinas truck tangki Polres Lombok Barat.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede J., S.H., S.I.K., M.AP., melalui Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana menjelasakan pelaksanaannya.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap warga masyarakat yang terdampak kekeringan/kemarau panjang,” kata Iptu I Gede Gumiarsana.

Ia menambahkan, bantuan air bersih tersebut disalurkan kepada warga masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti untuk memasak, mandi, dan mencuci.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan/kemarau panjang,” kata Iptu I Gede Gumiarsana.

Antusias Masyarakat

Kehadiran Polri dalam menyalurkan bantuan air bersih tersebut disambut antusias oleh masyarakat. Mereka berterima kasih kepada Polri atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polri atas bantuan air bersih ini. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” kata salah seorang warga

Beberapa sumber air, seperti sumur dan sungai, mengalami penurunan debit atau bahkan mengering. Selain itu, fenomena El Nino moderat juga berpengaruh terhadap keterlambatan musim hujan di wilayah tersebut.

Kekeringan yang melanda wilayah Dusun Batu Banteng berdampak negatif bagi masyarakat, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih untuk sehari-hari. Masyarakat mengalami kesulitan untuk memasak, mandi, mencuci, dan beribadah.

Selain itu, kekeringan juga mengancam produktivitas pertanian dan peternakan di wilayah tersebut. Petani juga kesulitan untuk memberi minum ternak mereka.