Lombok Barat, NTB – Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kembali menunjukkan komitmennya dalam menegakkan aturan berlalu lintas melalui Operasi Patuh Rinjani 2024.
Pada Jumat pagi ini (26/7/2024), petugas kepolisian melakukan kegiatan Operasi di Simpang 5 Patung Koperasi, Kecamatan Gerung. Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K.
Iptu Dina Rizkiana menjelaskan, Operasi Patuh Rinjani 2024 merupakan upaya preventif dan represif.
“Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas. Kami berharap operasi ini dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah Lombok Barat,” ungkapnya
Penindakan Tegas Terhadap Pelanggar
Dalam operasi yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA, petugas memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Juga kondisi kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), dan roda enam (R6).
Hasilnya, melayangkan 16 berkas tilang, dengan rincian 14 berkas STNK dan 2 berkas SIM.
Kasi Humas Polres Lombok Barat, AKP I Gede Gumiarsana, menambahkan bahwa Pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak membawa STNK dan tidak memiliki SIM.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraan dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan Bersama,” imbaunya.
Upaya Preventif dan Edukatif
Selain penindakan tilang, petugas juga memberikan teguran dan edukasi kepada para pelanggar.
Iptu Dina Rizkiana menegaskan bahwa Operasi Patuh Rinjani 2024 bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga upaya preventif dan edukatif.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa mematuhi peraturan lalu lintas adalah kunci keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Polres Lombok Barat berharap, melalui Operasi Patuh Rinjani 2024, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Lombok Barat dapat menekannya.
Serta kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas semakin meningkat.
