Berita

Bersama Tim Sar Dan Unit Identifikasi, Polsek Suralaga Evakuasi Mayat Kakek Yang Jatuh Di Tebing

38
×

Bersama Tim Sar Dan Unit Identifikasi, Polsek Suralaga Evakuasi Mayat Kakek Yang Jatuh Di Tebing

Sebarkan artikel ini

lombok timur – Warga Dusun  Banjar Manis Selatan, Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur (Lotim) digegerkan dengan adanya penemuan mayat  yang sudah membusuk, tersangkut pada dahan pohon di tebing sungai Dusun setempat, yang kedalamannya sekitar 20 meter. (3/3/2023).

Jenazah ditemukan warga setempat, setelah mencium bau tak sedap yang cukup menyengat, sekitar pukul 12.25 Wita.

Setelah dilakukan Identifikasi Diketahui, identitas korban atas nama Mamiq Pastia (70) tahun asal Dusun Belet, Desa Bagik Payung, Kecamatan Suralaga Lombok Timur.

Berdasarkan Informasi yang berhasil kami himppun bahwa; Kronologi penemuan mayat tersebut, berawal dari dua warga Banjar Manis yang menyusuri tebing sungai untuk mencari burung. Disana, tiba-tiba mencium bau bangkai yang sangat menyengat dari arah bawah (dasar tebing, redd).

Ketika ia memastikan bau tersebut kearah bawah, disana kedua saksi melihat tubuh manusia dalam posisi terlungkup, tersangkut pada dahan pohon yang tumbuh dibibir tebing yang kedalamannya 20 meter. Kedua saksi melihatnya dari ketinggian sekitar 15 meter dari dasar sungai.

Melihat hal itu, kedua saksi langsung pulang memberitahu warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepala Wilayah (Kawil) Banjar Manis Selatan yang menerima informasi tersebut, mendatangi TKP, memastikan kebenaran informasi yang diterima dari warganya itu.

Setiba di TKP, Kawil menelpon Polsek Suralaga atas temuan tersebut. Dengan cepat, Polsek Suralaga berkoordinasi dengan Tim Sar serta tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) Lombok Timur.

Tim dari Polsek, Tim SAR dan Damkarmat tiba di TKP dengan membawa peralatan lengkap dan langsung meng-evakuasi jenazah. Setelah beberapa menit kemudian, tim SAR berhasil mengevakuasi jenazah dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedjono Selong.

Karena tanpa identitas saat ditemukan, Kapolsek Suralaga IPDA Bambang Supriyanto, cepat melakukan pencarian informasi identitas dan asal korban. Sehingga identitas dan asal korban berhasil diketahui, setelah pihak keluarga korban memastikan pakaian yang dikenakan dan ciri-ciri fisik korban.

Tim Inafis Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur, melakukan identifikasi di Kamar Jenazah RSUD dr R. Soedjono Selong. Kepada polisi, keluarga korban menerima kejadian itu sebagai musibah.

“Keluarga tidak berkeberatan atas meninggalnya korban, sehingga menolak untuk dilakukan otopsi,”kata IPDA Bambang Supriyanto, Kapolsek Suralaga.

Keterangan awal keluarga korban, lanjutnya, diketahui korban yang sudah paruh baya mengalami pikun, serta kerap meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Bahkan sudah beberapa kali korban ditemukan masyarakat berada di Desa lain, dan tidak tahu arah pulang. Serta, tidak bisa menjelaskan asal muasalnya.

“Korban diketahui meninggalkan rumah sejak senin (27/2) lalu. Keluarga sudah melakukan upaya pencarian, namun hasilnya nihil. Bahkan keluarga sudah membuat laporan orang hilang di Polsek Suralaga,”pungkasnya.

KApolres Lombok Timur melalui P.S Ksi Humas IPTU Nikolas Osman menghimbau kepada seluruh lapisan Masyarakaty untuk tetap tenang, serahkan permasalahan tersebut kepada pihak Kepolisian untuk dilakukan Identifikasi dan keluarga yang bersangkutan juga sudah mengikhlaskan adanya Musibah tersebut. Pungkasnya.