Berita

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Terhadap Pelayanan Polri Di Polres Lotim

65
×

Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Terhadap Pelayanan Polri Di Polres Lotim

Sebarkan artikel ini

lombok timur – Tim dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan Penelitian  tentang “Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri  di wilayah Polres Lombok Timur dan jajarannya. Rabu (08/03/23).

Dalam sambutannya Kapolres Lotim di wakili Kabag Ren Polres lotim mengucapkan mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Puslitbang yang sudah hadir untuk melaksanakan kegiatan penelitian selanjutnya memaparkan Geografis Kabupaten Lombok Timur.

Kunjungan Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Kombes pol Drs. Azis Saputra dengan tiga anggota tim, maksud dan tujuan penelitian dari Tim Puslitbang langsung ke daerah/ Kewilayahan adalah untuk menganalisis, memperoleh data, fakta dan Informasi serta masukan dari Publik terkait dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri, khususnya pada fungsi Reskrim, Intelkam, Lantas, Binmas dan Samapta.

Adapun Penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan Metode pengumpulan data dari Responden yang mengisi kuesioner secara Online melalui Link sesuai Fungsi Kepolisian.

Dalam kegiatan tersebut Katim (ketua tim ) Puslitbang mengatakan; tujuan penelitian Tim Puslitbang Polri adalah untuk mengetahui perspektif masyarakat terhadap layanan kepolisian pada lima fungsi Kepolisian yaitu Fungsi Lantas, Fungsi Reskrim, Fungsi Intel, Fungsi Binmas dan Fungsi Sabhara, ujar Ketua Tim.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) baik kepada para Responden maupun Terhadap masing-masing Fungsi Kepolisian, hal ini dilakukan untuk menguatkan fakta-fakta pelaksanaan Pelayanan, kemudian bisa memberikan timbal balik berupa masukan yang baik sebagai penunjang Tugas Kepolisian dikemudian hari, imbuhnya

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta tanya jawab oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, perwakilan organisasi kewanitaan, LSM, tenaga pendidik, dan tamu undangan lainnya.