Gerung, Lombok Barat – Personel Polsek Gerung melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dalam kegiatan tradisi adat nyongkolan. Bertempat di Jalan Dusun Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
Kegiatan adat nyongkolan ini melibatkan mempelai laki-laki yang berasal dari Dusun Kemuning, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung. Menuju rumah mempelai wanita di Dusun Dasan Tapen Tengah, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung.
Kapolsek Gerung, AKP Agus Pujianto, S.Pd., MH., mengatakan kegiatan pengamanan ini untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas.
“Pada setiap kegiatan Masyarakat yang melibatkan orang banyak tentunya memiliki Potensi gangguan yang cukup tinggi. Sehingga kami dari jajaran Polsek Gerung, mengintensifkan pengamanan,” ungkapnya.
Dalam pengamanan ini, Bhabinkamtibmas beserta anggota piket Polsek Gerung bertugas untuk mengatur arus lalu lintas. Untuk mencegah kemacetan yang mungkin terjadi akibat kegiatan nyongkolan.
“Hal ini bertujuan agar pengguna jalan lain dapat menggunakan jalan dengan aman serta untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas lainnya,” katanya.
Rombongan nyongkolan pengiring mempelai laki-laki dari Dusun Kemuning, Desa Banyu Urip, Kecamatan Gerung. Melaksanakan tradisi nyongkolan menggunakan jalan di Dusun dan Desa Dasan Tapen.
Kegiatan dimulai dari jalan Dusun Dasan Tapen dan berakhir di rumah mempelai wanita di Dusun Dasan Tapen Tengah, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung.
“Estimasi peserta nyongkolan mencapai sekitar 200 orang yang diiringi oleh kesenian Gendang Beleq,” imbuhnya.
Dengan adanya pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas yang dilakukan oleh Polsek Gerung, diharapkan tradisi adat nyongkolan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Selain itu, keselamatan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut tetap terjaga,” tandasnya.
