Berita

Operasi Patuh Rinjani 2023 Polres Lombok Timur, Angka Kecelakaan Menurun

39
×

Operasi Patuh Rinjani 2023 Polres Lombok Timur, Angka Kecelakaan Menurun

Sebarkan artikel ini

Lombok Timur – Pelaksanaan Operasi “Patuh Rinjani-2023” telah berakhir. Berdasarkan data dari Satgas Pre-emtif, Satgas Preventif, dan Satgas Penegakan Hukum dapat evaluasi pencapaian sebagai berikut, Jumat (28/7/23).

Pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani-2023, Satgas Pre-emtif melaksanakan 2.781 kegiatan. Terdapat penurunan sebanyak 18 kegiatan atau turun sebesar -1% dibandingkan dengan periode yang sama pada Operasi Patuh Rinjani-2022. Ini menunjukkan bahwa Satgas Pre-emtif melakukan lebih sedikit kegiatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Selama pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani-2023, Satgas Preventif melaksanakan 2.124 kegiatan. Terjadi peningkatan sebanyak 344 kegiatan atau naik 19% dibandingkan dengan periode yang sama pada Operasi Patuh Rinjani-2022 yaitu 1.780 kegiatan. Ini menunjukkan bahwa Satgas Preventif melakukan lebih banyak kegiatan untuk mencegah potensi pelanggaran atau gangguan Kamtibmas.

Sementara itu dari Satgas Penegakan Hukum – Pelanggaran Lalu Lintas, pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani-2023, terdapat 2.384 pelanggar lalu lintas yang dilakukan dengan penilangan, dibandingkan dengan 1.448 pelanggar pada periode yang sama pada Operasi Patuh Rinjani-2022. Ini menunjukkan peningkatan sebanyak 936 pelanggar atau naik 64%. Hal ini menandakan peningkatan upaya penegakan hukum dalam mengatasi pelanggaran lalu lintas.

Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas, Pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani-2023, terjadi 2 kasus kecelakaan lalu lintas, dibandingkan dengan 6 kasus pada periode yang sama pada Operasi Patuh Rinjani-2022. Ini menunjukkan penurunan sebanyak 4 kasus atau turun sebesar -66%. Selain itu, korban meninggal dunia pada Operasi Patuh Rinjani-2023 sebanyak 2 orang, dibandingkan dengan 8 orang pada periode yang sama pada Operasi Patuh Rinjani-2022. Ini menunjukkan penurunan sebanyak 6 orang atau turun sebesar -75%.

Perbandingan dengan Minggu sebelumnya, pada pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani-2023, terjadi dua kasus kecelakaan lalu lintas, dibandingkan dengan 16 kasus pada Minggu sebelumnya. Ini menunjukkan penurunan sebanyak 14 kasus atau turun sebesar -87%. Selain itu, korban meninggal dunia pada Operasi Patuh Rinjani-2023 sebanyak 2 orang, dibandingkan dengan 5 orang pada 2 Minggu sebelumnya. Ini menunjukkan penurunan sebanyak 3 orang atau turun sebesar -60%.

Operasi Patuh Rinjani-2023 berhasil menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif selama 14 hari pelaksanaan. Satgas Pre-emtif melaksanakan sedikit lebih sedikit kegiatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara Satgas Preventif meningkatkan upaya pencegahan dengan lebih banyak kegiatan. Selain itu, Satgas Penegakan Hukum berhasil meningkatkan jumlah penilangan terhadap pelanggar lalu lintas.

Terutama, Operasi Patuh Rinjani-2023 mencatat penurunan signifikan dalam kasus kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia, baik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya maupun dengan minggu sebelumnya. Hal ini menunjukkan efektivitas upaya Satgas dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas dan menekan angka kematian akibat kecelakaan tersebut.

Diharapkan dengan adanya Operasi Patuh Rinjani ini dapat membuat seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Lombok Timur semakin patuh dalam berlalu lintas demi keselamatan dan ketertiban.