Lembar, Lombok Barat – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar rapat koordinasi optimalisasi bongkar muat barang dan penumpang pasca pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023 di pelabuhan Lembar, Senin (9/10/2023).
Hadir dalam Rapat koordinasi tersebut antara lain Kepala KPLP Lembar, GM ASDP Lembar, GM PT. Pelindo Lembar, Kasat Lantas Polres Lombok Barat. Kemudian Kapolsek Lembar, Kapolsek KP3 Lembar, Ketua Gapasdap Lembar. Juga Ketua INSA, Kepala kantor BPTD NTB, Dishub NTB, BMKG NTB, dan Kacab.
Dalam rapat tersebut, disepakati beberapa hal untuk mengantisipasi kemacetan pasca MotoGP Mandalika 2023, antara lain:
- KPLP Lembar memberikan keleluasaan kepada ASDP dan Pelindo untuk mengatur bongkar muat.
- Satu jalur dari simpang koperasi sampai pelabuhan Lembar.
- Penyediaan 7 kantong parkir dengan regulasi 2 ribu untuk roda dua dan 5 ribu untuk roda empat sesuai dengan perda.
- Penyiapan ruas jalan khusus untuk ambulance.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, AKP Agus Rachman, mengatakan bahwa kemacetan tahun lalu. Hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi dan koordinasi pihak yang terlibat. Oleh karena itu, pada tahun ini, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan satu jalur dari simpang koperasi sampai pelabuhan Lembar.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan 7 kantong parkir di luar pelabuhan dengan regulasi 2 ribu untuk roda dua dan 5 ribu untuk roda empat sesuai dengan perda.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas pasca MotoGP Mandalika 2023,” kata AKP Agus Rachman.
GM ASDP Lembar, Ardhi Ekapaty, mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan lahan kantong parkir dan baferzon yang sudah tersedia. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan KSOP Lebar untuk memberikan keleluasaan untuk mendukung MotoGP Mandalika 2023.
“Kami siap mendukung kelancaran MotoGP Mandalika 2023,” kata Ardhi Ekapaty.
