Kota Bima, NTB (16/5) – Puncak penanaman mangrove nasional secara serentak sinergitas TNI-Polri, untuk wilayah Bima dipusatkan di Kawasan Pantai Lawata Kota Bima.
Penanaman mangrove ini sebagai bentuk peduli lingkungan TNI-Polri, guna Menjaga dan merawat kawasan perairan Indonesia, agar tetap asri.
Penanaman mangrove serentak seluruh Indonesia itu, berlangsung Senin sore kemarin dengan diawali secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual dan diikuti dengan penanaman serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bima.
Prosesi penanaman mangrove yang dipusatkan di kawasan Pantai Lawata Kota Bima itu, dihadiri pejabat TNI-Polri di wilayah teritori Bima, mulai dari Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, Kapolres Bima AKBP Hariyanto, Dandim 1608/Bima Letkol Inf Zia Ulhaq, Danyon C Pelopor Sat Brimobda NTB AKBP Zulkarnaen.
Hadir pula Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin, Waka Polres Bima, PJU Polres Bima Kota dan Polres Bima, Kapolsek Rasbar, TNI Danpos AL Bima, Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Bima, Kadis Pariwisata, Camat Rasbar, Para Lurah dan personil masing-masing TNI-Polri.
Penanaman mangrove nasional dengan tema “ Mangrove For Better Life” di kawasan Pantai Lawata Kota Bima tersebut sedikitnya 1000 pohon mangrove di tebar di sepanjang Pantai Lawata.
Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi disela-sela penanaman mangrove menyebutkan, dari segi manfaat, akar mangrove diketahui dapat memperlambat pergerakan air pasang surut, menyebabkan sedimen mengendap dari air dan membangun dasar berlumpur.
Hutan mangrove katanya, menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak, dan pasang surut air laut.
“Semoga dengan penanaman mangrove ini, wilayah pantai kita dapat terjaga keasriannya dan tidak tergerus bibir pantainya,”ucap AKBP Rohadi.
