Lombok Timur – Kapolres Lombok Timur AKBP Hery Indra Cahyono, S.I.K., S.H. M.H., hadiri Kegiatan Piodalan Dan Pujawali di Pura Jagadhita Selong yang dilaksanakan oleh Ummat Hindu yang ada di Kabupaten Lombok Timur. Senin (03/07/23), pukul 16.00 wita.
Kapolres Lotim melalui P.S., Kasi Humas IPTU Nikolas Osman menerangkan; Umat Hindu yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menggelar kegiatan Piodalan dan Pujawali di Pura Jagadhita, yang beralamatkan di Komplek Asrama Polres Lombok Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang umat Hindu dengan tema “Implementasi Ajaran Tri Hita Agama dalam Menyongsong Pesta Demokrasi 2024 menuju NTB Gemilang”. Acara ini dipimpin oleh Ida Pedande Gede Geria Gunung Sari, Jro Mangku I Gst Djelantik, dan Jro Mangku Nym Samba sebagai pemimpin upacara.
Selain Kapolres Lotim turut hadir Ketua Ikatan Keluarga Besar Hindu (IKBH) Polres Lotim, I Dewa Gede Wija Astawa, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, Ketua PHDI Kabupaten Lombok Timur, Ketua PHDI Kabupaten Lombok Tengah, Kepala Bidang Binmas Hindu Kementerian Agama Lotim, serta perwakilan dari berbagai organisasi Hindu.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan acara pembuka yang dilanjutkan dengan tari-tarian, puja stuti, pembacaan Weda Wakya, dan sambutan dari Ketua PHDI Kabupaten Lotim, Dalam sambutannya, Ketua PHDI menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Lotim dan jajarannya yang telah hadir dalam acara Piodalan Pujawali di Pura Jagadhita Selong, Ia juga mengungkapkan apresiasi atas peran Polres Lotim dalam menjaga stabilitas keamanan sehingga kegiatan keagamaan umat Hindu dapat berjalan dengan lancar.
Sementara itu Kapolres Lotim dalam samburtannya menyampaikan; selamat datang kepada para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Beliau juga menyampaikan pentingnya menerapkan ajaran Tri Hita Agama dalam kehidupan sehari-hari, dengan menjaga keseimbangan hubungan antara manusia, Sang Pencipta, dan alam semesta.
Lebih lanjut Kapolres berharap dengan adanya keseimbangan dan keharmonisan ini, masyarakat dapat hidup saling berdampingan dengan penuh toleransi dan kedamaian.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Binmas Hindu Kementerian Agama Provinsi NTB juga memberikan penjelasan mengenai makna dan tujuan pelaksanaan Piodalan dan Pujawali. Ia mengajak umat Hindu untuk menerapkan sradha bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa serta menjalankan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Selama acara berlangsung, diadakan pula pertunjukan topeng Bondres, tarian, dan Tari Topeng Sidha Karya. Selain itu, dilakukan pula Puja Trisandya dan Keramaning Sembah yang dipimpin oleh Ida Pedande. Kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah.
Dalam catatan penting, pelaksanaan Piodalan Pujawali di Pura Jagadhita Selong ini bertepatan dengan Purnama Kasa, yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun oleh umat Hindu di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Menutup keterangannya Nikolas Osman berharap; Dengan berlangsungnya kegiatan Piodalan dan Pujawali di Pura Jagadhita Selong ini, diharapkan umat Hindu di Kabupaten Lombok Timur dapat terus memperkuat kerukunan Ummat beragama sehingga kabupaten Lombok Timur tetap Kondusif.pungkasnya.
