Berita

WakaPolsek Batulayar Pimpin Jumat Curhat dengan Toma, Toda, dan Tomas di Desa Meninting

34
×

WakaPolsek Batulayar Pimpin Jumat Curhat dengan Toma, Toda, dan Tomas di Desa Meninting

Sebarkan artikel ini
WakaPolsek Batulayar Pimpin Jumat Curhat dengan Toma, Toda, dan Tomas di Desa Meninting

Batulayar, Lombok Barat – Polsek Batulayar Gelar Jumat Curhat dengan Toma, Toda, dan Tomas di Desa Meninting, di Pimpin langsung oleh WakaPolsek Batulayar, AKP I Wayan Sugiana.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan membangun kerjasama dengan para tokoh Dalam menciptakan dan menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di lingkungan setempat.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan tokoh, antara lain Pejabat Desa Meninting, termasuk Kades Meninting Mahnan Harianto. Kemudian Sekdes Meninting Syahrul Wahid, Kadus Peresak Marwi Bros, dan staf kantor desa Meninting.

Pada kesempatan tersebut, beberapa masukan, keluhan, dan pertanyaan disampaikan oleh masyarakat.

Kades Meninting, Mahnan Harianto, menyampaikan bahwa kegiatan dari Polsek Batulayar sebagai bentuk sinergi antara polisi dengan stakeholder terkait.

“Kami berharap agar kegiatan ini dapat terus terlaksana. Selain itu, Kades Meninting juga mengusulkan pemasangan traffic light di simpang 4 Meninting. Untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di area tersebut,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang aktif membantu dalam membina kamtibmas.

Kadus Peresak, Marwi Bros, menyampaikan beberapa pertanyaan dan permohonan klarifikasi. Pertama, ia meminta persetujuan warga setempat sebagai legal standing dalam mekanisme penangkapan pelaku narkoba.

Kedua, ia menanyakan apakah mereka dapat menyelesaikan masalah perkelahian anak-anak kecil di tempat tanpa melibatkan aparat desa.

Ketiga, ia menanyakan bagaimana menangani masalah yang telah diselesaikan secara damai namun kemudian muncul masalah yang berlanjut.

Terakhir, ia mengungkapkan kekhawatiran mengenai penipuan melalui media sosial dan mencari cara untuk menanggapi masalah tersebut.

WakaPolsek Batulayar memberikan respons terhadap masukan dan pertanyaan yang disampaikan.

“Mengenai usulan pemasangan traffic light, hal tersebut akan dibahas dan disampaikan ke Kasat Lantas Polres Lombok Barat,” ungkapnya.

Terkait persetujuan warga dalam penangkapan pelaku narkoba, WakaPolsek Batulayar akan meresponsnya dan menjelaskan mekanisme yang berlaku.

“Agar semua masalah, sekecil apapun, di desa dapat segera dilaporkan ke Polsek untuk menentukan kebijakan yang tepat,” imbuhnya.

Selain itu, beliau menjelaskan bahwa apabila sebuah kasus sudah masuk tahap penyidikan, sulit untuk tidak melanjutkannya ke proses hukum meskipun ada perjanjian damai.

Juga menekankan mengenai penggunaan media sosial yang bijak dan menginformasikan call center Polsek Batulayar sebagai jembatan komunikasi antara polisi dan masyarakat.

Kegiatan Jumat Curhat ini berjalan dengan lancar dan penuh dialog antara Polsek Batulayar dengan tokoh dan masyarakat setempat.